Review Buku Zaman Peralihan Karya Soe Hok Gie

Review Buku Zaman Peralihan Karya Soe Hok Gie

Projusticia.id - Buku Zaman Peralihan karya Soe Hok Gie memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mahasiswa dan intelektual muda yang ingin memahami peran mereka dalam masyarakat. Soe Hok Gie, dengan gaya penulisannya yang jujur, lugas, dan kadang sinis, berhasil menyajikan esai-esai yang tak hanya menggambarkan situasi politik dan sosial pada masa transisi dari Orde Lama ke Orde Baru, tetapi juga memberikan kritik tajam terhadap pemerintahan dan rekan-rekannya sesama aktivis.

Soe Hok Gie dalam buku ini tidak hanya mengkritik PKI, yang ia sudah antipati bahkan sebelum peristiwa Gestapu, tetapi juga berani mengangkat masalah pembantaian di Bali yang dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru. Dalam esai yang berjudul Di Sekitar Peristiwa Pembunuhan Besar-Besaran di Pulau Bali, Gie menulis dengan keberanian yang luar biasa, mengkritik tindakan pemerintah yang membantai mereka yang dituduh PKI tanpa proses pengadilan. Esai ini menunjukkan bagaimana seorang mahasiswa seharusnya bersikap atas nama kemanusiaan, meskipun harus berhadapan dengan kekuatan besar.

Tidak berhenti di situ, Gie juga mengkritik para aktivis angkatan '66 yang sudah duduk di DPR namun lebih sibuk berebut kredit mobil mewah daripada memikirkan masalah rakyat. Kritiknya terhadap mahasiswa juga cukup tajam, seperti dalam esai Wajah Mahasiswa UI yang Bopeng Sebelah di mana ia menggambarkan kampus sebagai "republik kecil" yang seharusnya menjadi contoh demokrasi, namun justru dipenuhi masalah.

Setelah menjadi dosen, Gie tidak berhenti mengkritik. Ia menulis tentang dosen-dosen yang sering bolos mengajar dan bersikap tiran dalam esainya yang berjudul Kenang-Kenangan Bekas Mahasiswa: Dosen-Dosen Juga Perlu Dikontrol. Kritiknya ini menunjukkan bahwa peran intelektual tidak berhenti meskipun seseorang sudah meninggalkan bangku kuliah.

Buku Buku Zaman Peralihan karya Soe Hok Gie ini, dengan esai-esainya yang pendek dan terbagi dalam empat bagian, sangat relevan untuk dibaca oleh mereka yang ingin memahami posisi intelektual muda dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi, dan politik. Gaya penulisan Soe Hok Gie yang jujur dan lugas membuat buku ini menjadi rekomendasi yang baik bagi siapa saja yang ingin membaca dan merenung tentang peran mereka dalam masyarakat.

Posting Komentar

Jangan tinggalkan apapun, kecuali jejak.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak