Para ilmuwan baru-baru ini menemukan fosil baru yang diperkirakan berusia sekitar 240 juta tahun dari zaman Trias di China. Mereka menggambarkan fosil itu sebagai sesuatu yang mirip dengan naga mitos dari China, yang panjangnya seperti ular. Fosil reptil air ini dinamai Dinocephalosaurus orientalis dan panjangnya bisa mencapai 16 kaki, dengan 32 tulang leher yang sangat panjang.
Penemuan ini memberi kesempatan kepada para ilmuwan untuk melihat anatomi lengkap dari binatang prasejarah yang aneh ini, yang hidup di dalam air dan kemungkinan besar tidak perlu ke darat untuk bertelur.
Awalnya, Dinocephalosaurus orientalis diidentifikasi pada tahun 2003 ketika tengkoraknya pertama kali ditemukan. Sekarang, dengan penemuan fosil yang lebih lengkap, ilmuwan dapat membuat gambaran yang lebih jelas tentang binatang ini. Fosil ini, bersama dengan dua embrio dari spesies yang sama yang sebelumnya ditemukan, memberikan wawasan yang berharga tentang perilaku dan karakteristik spesies ini.
Tidak hanya itu, fosil ini juga memberikan informasi tentang pola makanannya. Para ilmuwan menemukan setidaknya empat ikan di perutnya, serta kemungkinan embrio atau sisa-sisa reptil kecil yang dimakan. Peneliti dari berbagai negara telah mempelajari fosil ini selama satu dekade, dan mereka menyebutnya sebagai salah satu penemuan yang paling menakjubkan dari zaman Trias di Provinsi Guizhou, China.