El Niño dan La Niña adalah dua pola iklim yang bertentangan dan dapat memiliki dampak global pada cuaca, kebakaran hutan, ekosistem, dan ekonomi. Pola-pola ini terjadi sebagai bagian dari siklus El Niño-Southern Oscillation (ENSO). Selama kondisi normal di Samudra Pasifik, angin perdagangan bertiup ke arah barat sepanjang khatulistiwa, membawa air hangat dari Amerika Selatan ke arah Asia.
El Niño dan La Niña dapat mengganggu kondisi normal ini. Peristiwa El Niño dan La Niña biasanya berlangsung selama sembilan hingga 12 bulan, tetapi kadang-kadang dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Secara umum, El Niño terjadi lebih sering daripada La Niña.
Definisi El Niño dan Pengaruhnya
Selama El Niño, angin perdagangan melemah, dan air hangat dipaksa kembali ke arah timur, menuju pantai barat Amerika.
El Niño, yang berarti Bocah Kecil dalam bahasa Spanyol, pertama kali dicatat oleh para nelayan Amerika Selatan pada abad ke-17. El Niño biasanya mencapai puncaknya sekitar bulan Desember. Peristiwa ini dapat berdampak signifikan pada cuaca kita. Air yang lebih hangat menyebabkan jet stream Pasifik bergerak ke selatan dari posisinya yang netral. Dengan pergeseran ini, area di utara Amerika Serikat dan Kanada menjadi lebih kering dan hangat dari biasanya. Namun, di Pantai Teluk AS dan Tenggara, periode ini lebih basah dari biasanya dan memiliki banjir yang meningkat.
El Niño juga memiliki pengaruh kuat terhadap kehidupan laut di pantai Pasifik. Selama kondisi normal, upwelling membawa air dari kedalaman ke permukaan; air ini dingin dan kaya akan nutrisi. Selama El Niño, upwelling melemah atau bahkan berhenti sama sekali. Tanpa nutrisi dari kedalaman, jumlah fitoplankton di lepas pantai menjadi lebih sedikit. Hal ini mempengaruhi ikan yang memakan fitoplankton dan, pada gilirannya, memengaruhi segala hal yang memakan ikan. Air yang lebih hangat juga dapat membawa spesies tropis, seperti kuningan dan ikan tuna albacore, ke daerah yang biasanya terlalu dingin.
Definisi La Niña dan Pengaruhnya
La Niña, yang berarti Gadis Kecil dalam bahasa Spanyol, memiliki efek kebalikan dari El Niño. Selama peristiwa La Niña, angin perdagangan lebih kuat dari biasanya, mendorong lebih banyak air hangat ke arah Asia. Di lepas pantai barat Amerika, upwelling meningkat, membawa air dingin yang kaya akan nutrisi ke permukaan.
Air dingin di Pasifik mendorong jet stream ke arah utara. Ini cenderung menyebabkan kekeringan di bagian selatan AS dan hujan deras dan banjir di Pacific Northwest dan Kanada. Selama tahun La Niña, suhu musim dingin lebih hangat dari biasanya di Selatan dan lebih dingin dari biasanya di Utara. La Niña juga dapat menyebabkan musim badai lebih parah.
Selama La Niña, air di lepas pantai Pasifik lebih dingin dan mengandung lebih banyak nutrisi dari biasanya. Lingkungan ini mendukung lebih banyak kehidupan laut dan menarik lebih banyak spesies air dingin, seperti cumi dan salmon, ke tempat-tempat seperti pantai California.
Memahami El Nino dan La Nina
Video Source: youtube.com/@kompascom
Dengan memahami pola-pola iklim El Niño dan La Niña, kita dapat lebih siap menghadapi dampaknya pada cuaca, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari kita. Dengan pengelolaan yang tepat dan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam, kita dapat meminimalkan dampak negatif dari fenomena ini dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.